Blast from the past

Will you waiting for me?

On the day I leave, you wave your hand,
and say "goodbye" normally,
as if we would see each other again,
on this place tomorrow.

To believe in "Love",
means everything,
so I will not lose to myself,
until our dreams come true.

I hope...
you will always smiling,
just look up to the sky and pray,
and I will be there for you.

I want to be your sky,
so I can envelope your sadness and sorrow,
so everytime you look up,
you'll know, you're not alone.

Even when I'm far away,
you have to know,
and always sure,
you'll have a place to turn to,

I will always be there for you,
at the place where we first met,
will you be there for me?
at the place where we built our dreams?

Autumn starry night, 2003
Where everything are imperfect to be

Whose fault is it?

If a leaf fall from the tree,
whose fault is it?
Is it the tree fault?
who let it go and falling down,
Is it the wind fault?
who shaked that leaf to fall,
Is it leaf fault?
who want to fall of from tree,

The truth is we'll never know,
cause when a leaf fall from a tree,
it'll just falling down...
that's my thoughts

Adopted from a story

What are reason of love?

What is the reason of love?
is it because of something you see?
is it because of something you feel?
is that so real? I really don't know, trully,
if you love someone of a reason, frankly,
when the reason go freely,
what will you be? will you hate her? will you angry?
like a math or physic, you thinking it too logically,
it's not counting A to Z or just one, two and three,
it's more biology and chemistry,
you see, there is really no reason for me,
when loving somebody, love her completely,
who ever she was, is and will be,
this is love for me and only,
but if you still asking to me.
ask yourself is a must be,
why you hate somebody? why me?
why you love somebody? why not me?
applies your answers to me,
that is love for me and only...

Forgotten, Place

I left out so many moons,
only to hear the word remember,
but the truth is the word will always lost,
forgotten more appropriate,
like care which the first of you spoken,
I like ignore the best,
because you won't leave any bonds,
leaving pain and sorrow,

human live as short as the light on the matches,
so frail so weak so pathetic,
without love as your bond, you're nothing,
but the bond is not forever,
and we will be back to nothingness again,
back to the forgotten place,
where we was there before,
a place without pain and sorrow

Another song just for you

Cinta Sejati
by Ari Lasso

Aku jatuh cinta padamu, sejak pertama kita bertemu
Dia menghuni relung hati, kau tak pernah peduli
Tuhan mengapa kau anugerahkan
Cinta yang tak mungkin 'tuk bersatu
Kau yang t'lah lama kucintai, ada yang memiliki

Reff:
Cinta sejati, tak akan pernah mati
Selalu menghiasi, ketulusan cinta ini

Jalan hidup tlah membuat kita
Harus senantiasa bersama
Lewati segala suka duka
Tiada cinta bicara

*back to Reff

Dan kau selalu
Hanya diam membisu
Meski kaupun tahu
Betapa dalam cintaku
Oo...yeahhh

Aku jatuh cinta padamu

The greatest thing someone will ever learned

Nature Boy
by Nat king Cole

There was a boy, a very strange enchanted boy
They say he wandered very far, very far
Over land and sea, a little shy and sad of eye
But very wise was he

And then one day,
a magic day he passed my way
And while we spoke of many things
Fools and kings, this he said to me

"The greatest thing you'll ever learn
Is just to love and be loved in return"

"Instrumental...."

"The greatest thing you'll ever learn
Is just to love and be loved in return"

###

"I just wished I'll ever learned that lesson soon, (sigh...)"

Terlalu itu memang ...

Bukankah sudah kubilang tentang aku,
diwaktu yang lalu tentang sesuatu,
kalau terlalu itu memang terlalu...
terlalu baik akan curiga, terlalu jahat akan berdosa,
terlalu bodoh akan tertawa, terlalu pintar akan bertanya,
terlalu tulus akan berprasangka, terlalu berharap akan kecewa,
terlalu sayang akan manja, terlalu marah akan terluka,
terlalu benci akan menyiksa, terlalu cinta akan buta,
terlalu itu memang benar-benar terlalu...
kadang beruntunglah orang lugu tanpa asa,
yang memandang hidup apa adanya,
bukan dengan ada apanya,
menilai sesuatu dari arti dan maknanya,
tanpa bungkus yang mencela,
dengan hati yang terbuka,
maka haruslah ingat selalu,
kalau sesuatu itu memang begitu,
dan terlalu itu memang terlalu...

Kurungan diri

Seiring waktu mengalir, begitu pula manusia,
memuai dan mengempis tanpa henti, denyutan jantung pengiring hidup,
kearah mana aliran berarah, tak ada yang tahu,
saat tersadar, kita semua memang terbatas dan dibatasi,

Terkurung tidaklah enak, tidak bisa apa-apa,
begini salah begitu salah, tidak ada yang benar,
meskipun tidak ada yang salah, tapi diri sendiri yang berbicara,
salah atau benar, kita sendiri yang menentukan.

Kurungan diri yang menjerat lalu, bukan tanpa apa-apa
sekarang hanya tanpa arti dan makna,
mendekat atau menjauh, itu yang terjadi,
karena aku selalu bergerak tanpa henti.

Bebas dari ikatan bisa berbuat apa saja,
untuk diri sendiri tak peduli orang lain,
perasaan itu pengikat diri menuju mimpi,
sendiri tanpa orang lain.

Selamat datang kembali hakikat dasar manusia,
lupakan semua ikatan yang pernah ada,
ini hidupku sendiri diberikan oleh yang berkuasa,
dan dipilih oleh diriku sendiri, bukan orang lain.

Kututup mata, telinga dan mulutku,
masa bodoh engkau semua,
ancaman, nasihat dan segalanya yang ada,
persetan dengan semuanya!

Mimpi? dunia yang fana...

Mimpiku hanya milikku, bukan siapa-siapa,
meskipun hanya sebiji zarah saja,
yang terungkap sekejap di dunia fana,
aku tahu, itu bukan apa-apa untukmu,
kalau itu yang kau pikir dan yang kau tahu,
sesungguhnya kau tak pernah tahu,
karena aku tak pernah berkata,
karena aku belum berbicara,
sebuah teka-teki diantara kurungan realita,
mimpiku terbang dengan asa dan berdiri,
jelas kearah yang lurus dan berarti,
dihadapanmu, Allah yang maha suci,

ada atau tiada, Engkau yang tahu,
dan pasti, bukan kau...
kecil atau besar, Engkau yang menentukan,
bukanlah kalian semua...
terwujud atau musnah, Engkau yang berhak,
bukan juga aku...
aku hanya berusaha, berjalan kesana,
aku akan berjuang, berlari kesana,
aku selalu berdoa, dari sini sampai disana,
s'moga mimpiku ini yang tak seberapa,
Engkau ridho-i, ya Allah yang maha pemurah,
tolong kabulkan mimpiku di dunia fana ini...

Aku sudah lelah

Aku sudah lelah dan nafasku terengah-engah
tak kuat lagi ku berlari, berjalan atau pun berdiri,
mengejar bayangan dan mimpi yang selalu tak pasti,
lari dari ilusi-ilusi yang selalu datang menghantui,
tapi aku tahu kalau semua takkan pernah berhenti,
satu demi satu atau sepuluh demi sepuluh,
mereka akan datang cepat atau lambat,
menerjang segala yang ada dihadapan,
tak banyak pilihan yang bisa dipilih,
tapi hati ini sudah lelah rasanya,
ingin rasanya sekejap berhenti melepas penat,
ditempat yang nyaman, mengosongkan pikiran,
tapi aku tak mungkin berhenti,
tidak saat ini dan mungkin juga tidak esok hari,
sekarang ini aku masih berjalan dan berlari,
dan aku sudah lelah, nafasku terengah-engah.

Sepenggal pinta ...

. . . .
Ya Allah yang Maha Pemurah lagi Maha penyayang,
Kasihanilah hamba-Mu yang hina ini,
Berilah ia kekuatan dalam mengatasi semua cobaanmu,
Jangan tinggalkan ia dalam kegelapan jiwa,
Ya Allah yang Maha Mengetahui segalanya,
Isi hati hamba-Mu yang dangkal ini,
Kebaikan dan keburukkannya Kau tahu segalanya,
Karena itu, Ya Allah yang Maha Kuasa,
Lapangkanlah hatinya seluas-luasnya,
Supaya ia bisa menerima segala yang Kau berikan,
Dengan syukur dan dengan ikhlas,
. . . .

Kan kusimpan tanpa sesal

pertemuan tidak pernah kusesali,
tidak juga perpisahan ataupun caranya,
dan tidak juga semua yang terjadi diantaranya,
yang kusesali adalah...
mengapa semua itu harus terjadi...
mengapa kita selalu berkata,
selamat datang kalau nanti akan berpisah?
selamat tinggal kalau nanti akan bertemu?
pertemuan bukan tanpa maksud,
perpisahan juga bukan tanpa arti,
jangan berkata sesuatu hal,
yang tak bisa kau tepati, karena
semua yang terjadi dalam hidup ini,
kecil atau besar, bahagia atau sedih,
adalah penting adanya,
meskipun semua ini akan jadi kenangan,
kenangan yang termakan oleh waktu,
jadi akan kusimpan segalanya,
tanpa sesal tanpa apa-apa,
didalam hati yang tidak seberapa besar ini.

Panon hideung

Panon hideung, pipi koneng,
irung mancung, putri saha?
putri bandung? dimana bumina?
abdi resep, ka anjeunna...

siang wengi, ka impi-impi,
hate abdi, sareredih,
teu emut tuang, teu emut nginum,
emut kanu geulis, panon hideung...

It's here, still in here...

It's still here,
an empty space inside me,
where all desires and wishes come from,
an endless pit without satisfaction,
a place I tried so hard to cover,
with bonds to other people,
but the more bonds I make,
the more bigger it becomes,
consume all my sanity,
leaving me weak without hope,
now I'm just hanging on the edge,
with a thin thread called pray
to a divine entity I believe,
so I can free from all of these,
pain, anger and confusion,
no matter where I am,
no matter whom am I with,
Somehow deep in that place
I always felt this way,
I was alone...
I am alone...
and I'll be alone...
So strugle I must be,
but I dont have anything to trade for,
I don't have freedom like others,
my soul belongs to God,
my body belongs to my parents,
my will belongs to people around me,
trapped in this emptiness...
and now I'm still in that place,
still in here...