Walking down the road

It is the rain of my soul and poured when the storm raging in my mind. When feelings and logics are tangle between right or wrong and win or lose. They are raising many funny questions and silly confusions along the line. These all are happening because I'm walking down the road I choose.

My Photo
Name:
Location: Paris van Java, West Java, Indonesia

I was born in Bandung, April 1976, and spent most of my education time in that same city. Living in a cool town with a moderate muslim family, somehow become important factors that carving my character. I'm a big fan of any satay, pempek and rujak (anything sweet-lah), and I created this notes as a place where I can write everything that crossed my mind. This writing is more like a journal, footsteps I leave behind as reminder mostly for myself and probably for my descendants. If you, readers, able learning one or two good things from this notes, that was really more than my expectation. Yet if I wrote something wrong or you have different opinion from mine, please let me know, will you? You also have to excuse me for that matter because I'm aware I'm no writer at all.

Saturday, May 27, 2006

Putus asa

Kesadaranku mulai berdetik kembali,
handphone yang berdering tanpa suara,
pukulan di pintu yang tak kudengar,
menyambut pagiku yang baru...
dan tak ada kata terucap,
sunyi, semua hanya suatu kesunyian belaka,
apakah aku bermimpi? tidak!
mata sudah terbuka tapi semua tak terartikan,
gelap dan hampa tanpa cahaya....

Tuesday, May 23, 2006

Nama yang berbeda

Apa sih arti sebuah nama?
karena rangkaian kata itu menunjuk satu makna,
mengapa itu menjadi suatu yang berarti,
bila semua menginginkan suatu persamaan yang hakiki,
semua ingin melihatnama meraka dalam kaca,
nama lain dalam benak mereka adalah hina.

Sedih sekali rasanya padahal tanah yang diinjak sama,
tidak bisakah mereka duduk tanpa saling tunjuk,
saling melihat, saling mendengar dan saling merasakan,
meski nama berbeda tapi disusun oleh abjad yang sama,
begitu jauhkah suatu perbedaan karena suatu nama?
sampai mereka hanya bisa bicara dengan rasa sakit?

Apa sih arti sebuah nama?
andai semua nama bertanya sedemikian rupa...

Monday, May 08, 2006

Pikiran, ko ada?

Kadang kita berpikir tentang segala...
Mungkin saja hidup ini hanya mimpi belaka,
mungkin saja tidak ada surga dan neraka,
mungkin saja reinkarnasi itu ada,
dan memang mungkin tai kucing rasa coklat..
tapi tentu saja semua itu salah,
dan tentu saja semua itu mimpi belaka?
yang pasti semua itu gila,
dan kenapa mendengarkan orang gila?
karena manusia bisa terbang dan berjalan di bulan?
atau karena mimpi yang mustahil itu terwujud?
atau karena memang benar ada cinta didunia?
atau percaya pada sang pencipta?
kurasa, semua terjadi karena...
kita memang bodoh,
dan sadar kalau kita bodoh,
makanya kita tidak mau jadi orang bodoh,
tetapi apakah dengan demikian kita sudah menjadi pintar?
atau merasa lebih pintar dari yang lain?

Ahh.. tapi kelihatannya tidak juga...
memangnya apa yang kita ercayai?
mungkin satu-satunya alasan kita berpikir,
karena Sang Pencipta memberikan itu pada kita...

Friday, May 05, 2006

Siapa dia?

Matahari yang memandang,
tak seindah mata yang kupandang,
seberkas cahaya rasa menerpa,
membutakan mata hatiku...

Sesaat ku terpana, hanya sesaat,
cukup untuk mencuri nafasku,
hanya satu moment yang hilang,
takkan terlupa selamanya...

Siapakah dia?
gadis manis bermata indah,
yang baru saja menyapaku,
dimana kita pernah bertemu?

Thursday, May 04, 2006

Hanya sejenak saja

Saat cahaya mulai meredup dan awan berlarian pulang,
membiaskan cahaya merah temaram diujung jari,
dan aku termanggu sejenak, ditepian tebing curam,
melihat kebawah, saat bayangan mentari menghilang.

Petak sawah terbingkai pantulan kaca cahaya,
sepanjang kali kecil menyeruak berlekuk, indah,
dan sejenak rasa itu melintas dalam benakku,
kekaguman yang tentram tanpa batas...

Mungkin aku berjalan tidak setinggi orang lain,
perjalananku cukup sampai di tebing ini,
dimana puncak masih terlihat menantang,
dan lembah indah yang menungguku pulang,

Sejenak saja, saat memuaskan dahaga dari termos kecil,
sambil memuaskan perasaan ini,
pertanyaan kehidupan datang menghampiri,
apa yang kutakutkan dalam perjalanan ini?

Takutkah? ataukah memang terbatas kemampuan?
ragukah? ataukah memang tak ada niat melanjutkan?

Kututup kembali semua saat seorang teman memanggil,
dan istirahat sejenak ini cukuplah berlalu,
dan kutinggalkan semua pertanyaan ditepi tebing itu,
tempat dimana sejenak kurasakan keagungan Sang pencipta.

Tuesday, May 02, 2006

Kenapa harus Cinta?

Kenapa harus cinta?
karena cinta itu ketertarikan semata?
tapi cinta bukan cuma kata belaka
dan cinta juga bukan masalah harta,
cinta juga bukan hanya peluk mesra,

jadi kenapa harus cinta?
karena hanya cinta yang ada?
tapi cinta bukanlah segalanya,
dan cinta juga adalah segalanya?
mungkin karena itu kita butuh cinta.