Walking down the road

It is the rain of my soul and poured when the storm raging in my mind. When feelings and logics are tangle between right or wrong and win or lose. They are raising many funny questions and silly confusions along the line. These all are happening because I'm walking down the road I choose.

My Photo
Name:
Location: Paris van Java, West Java, Indonesia

I was born in Bandung, April 1976, and spent most of my education time in that same city. Living in a cool town with a moderate muslim family, somehow become important factors that carving my character. I'm a big fan of any satay, pempek and rujak (anything sweet-lah), and I created this notes as a place where I can write everything that crossed my mind. This writing is more like a journal, footsteps I leave behind as reminder mostly for myself and probably for my descendants. If you, readers, able learning one or two good things from this notes, that was really more than my expectation. Yet if I wrote something wrong or you have different opinion from mine, please let me know, will you? You also have to excuse me for that matter because I'm aware I'm no writer at all.

Friday, January 11, 2008

Surga fana di dunia

Wanita memang racun!
Racun yang paling manis untuk ditenggak,
mungkin sekarang aku sedang menunggu,
dan mati perlahan akibatnya...

Batas yang aku gariskan sendiri ku lewati juga,
Yang selama ini aku jaga,
kukira aku berbeda dengan yang lain,
ternyata aku salah sekali...

Aku munafik,
ternyata apa yang kurasakan palsu belaka
setelah terlewati akan tetap terlewati,
dan ini karena wanita... dan ketololanku sendiri.

Berada didekatnya aku merasa senang,
Dengan buai cumbu rayu dibuatnya aku melayang,
Sampai setelah dia hilang
dan aku sadar dompet ku menghilang.

Wanita memang suatu kesalahan, kesalahan yang menyejukkan,
kesalahan yang paling indah, yagn terus kulakukan,
satu-satunya pembenaran yang dapat kuingat hanyalah...
Pria pertama yang tercipta, mengalami hal yang sama..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home