Masihkah kau ingat kepada ku?
sebuah tangan yang mungil,
mengenggam telunjukku dengan erat,
dan ia tersenyum melihatku,
senyuman paling tulus pernah kuterima,
saat itu aku berjanji,
takkan pernah kubiarkan kau sendiri,
akan kulindungi kau sepenuh hati,
bermain kita berlari kesana kemari,
tak pernah lepas tangan mungilmu,
sampai saatnya aku harus pergi,
dua puluh purnama telah berlalu,
dan aku bertanya-tanya,
entah apa masih adakah,
sosok kecil yang kurindukan dulu,
sudah berapa besar dikau sekarang?
dan masihkah kau ingat kepadaku?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home