Orang yang tertawa
dan masih tetap mencibir melihat yang ada,
kenyataan atau bayangan tanpa suara,
serpihan jiwa seorang anak manusia.
Dan kalian pun lupa tanpa berkata,
dan ingin melupakan semua yang ada,
sepenggal kisah dalam jiwa,
yang menggumpal menyesakkan dada.
mungkin karena itu kalian tertawa,
mungkin karena mencoba melupakannya,
sepatah kata dalam diri kalian,
dengan mencela jiwa orang selain kalian.
Aku harap kalian senang,
aku harap kalian bergembira,
jika kalian pikir aku tak tahu, mungkin kalian salah,
jika kalian pikir aku tak tahu, mungkin kalian benar.
Tapi, tulus dan ikhlas aku harap tidak ada benci,
tidak ada dendam dan angkara,
yang tercermin dimata kalian, terpatri di jiwa,
hanya itu yang aku harap.
Tertawa sajalah, dengan gaya dan laga,
berbahagia sajalah dengan benar dan salah,
tanpa ada maksud yang tercela,
karena kita semua manusia....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home